Gerakan Pramuka sebagai Gerakan Kepanduan, adalah medan gerak para remaja/ pemuda, yaitu tempat para remaja/ pemuda bergerak dan berlatih diri. Perkembangan Gugus Depan Pramuka di berbagai Perguruan Tinggi cukup menggembirakan namun masih diperlukan informasi yang luas untuk mendukung terselenggaranya Gugus Depan Pramuka yang berpangkalan di Perguruan Tinggi.

Untuk mendukung terselenggaranya Gugus Depan Pramuka yang berpangkalan di Perguruan Tinggi, maka dikeluarkanlah :

  1. Keputusan Bersama Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Depdikbud dan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 021 tahun 1981, tentang kerjasama dalam usaha Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan KePramukaan di Gugus Depan yang berpangkalan di Perguruan Tinggi.
  2. Petunjuk Pelaksanaan Pembinaan dan Pengembangan Gugus Depan yang berpangkalan di Perguruan Tinggi, Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka No. 086 tahun 1987.

Di Kampus Trisakti, Pak Ismaludin memberikan tanggapan kepada Purek III, bahwa informasi dari Depdikbud itu perlu disebarluaskan kepada Purek, Dekan, Direktur, Kepala Lembaga dan Kepala Biro. Disamping itu dibentuk tim yang terdiri dari para Pudek III dan sekretaris Akademi untuk mempelajari dan mengadakan studi kelayakan mengenai KePramukaan di Perguruan Tinggi.

Kata pepatah, pucuk dicinta ulam tiba, sementara ditingkat pimpinan masih sibuk mengutak-atik mengenai kePramukaan di Perguruan Tinggi. Tanpa disangka-sangka bulan Juli 1986 datang datang 2 orang mahasiswa yang semasa SMA-nya aktif dalam kegiatan kePramukaan menghadap Purek III, mereka mengemukakan niatnya untuk membentuk Pramuka di Perguruan Tinggi. Kedua mahasiswa tersebut dari Fakultas Teknologi Mineral (FTM), yaitu :

  • Kak AFIAT ANUGRAHADI, dan

  • Kak LUTHFI SYAIFULLAH. S WK. Z.

Kedatangan mereka disambut baik dan untuk memperlancar tugas mereka dalam usaha Pengembangan Gerakan Pramuka di Universitas Trisakti, maka dikeluarkan Surat Tugas Purek III USAKTI No.750/Usakti/Purek-III/1986, guna menghubungi Pimpinan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DKI Jakarta, Perguruan Tinggi Negeri, dan perguruan Tinggi Swasta yang telah mengadakan Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan KePramukaan di Kampus. Kemudian mereka berusaha menemui beberapa orang pengurus Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DKI Jakarta.

Sambutan Kwarda sangat baik dengan kedatangan kedua mahasiswa tersebut. Harapan Kwarda, Universitas Trisakti akan merupakan wakil cabang Jakarta Barat dalam KePramukaan disamping IKIP, UI, dan Atmajaya, yang masing-masing mewakili cabang Jakarta Timur, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan.

Dari pengurus Kwarda juga diinformasikan bahwa di Universitas Trisakti ada beberapa aktifis Gerakan Pramuka, yaitu :

Kak Drs. H. IDIK SULAEMAN, AT, Ketua Jurusan Disain FTSP dan juga sebagai Andalan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

  • Kak SURADAL, karyawan FK-USAKTI.

Setelah dihubungi, Kak Idik Sulaeman bersedia terjun sendiri untuk menyiapkan para mahasiswa calon pimpinan, satuan dan para dosen/ karyawan untuk calon pembinanya.

Kedua usaha tersebut dilakukan simultan, Kak Idik mulai mengadakan rapat tanggal 26 juli,  31 Juli dan 7 Agustus 1986 dengan membina calon pembina Pramuka Trisakti.

Pada pertemuan-pertemuan tersebut diberi penjelasan mengenai sejarak kepanduan sejak Lord Baden Powell di Inggris, Padvinder pada jaman penjajahan dan Kepanduan pada jaman kemerdekaan yang istilah Kepanduan dari H. Agus Salim dan kemudian dirubah menjadi Gerakan Pramuka hingga saat ini.

Mahasiswa yang telah mendaftarkan diri sebanyak 31 orang dan telah disiapkan 16 mahasiswa  calom pimpinan sekaligus mencapai tingkat kecakapan Penegak Bantara melalui rangkaian kegiatan : kursus informal, ujian SKU, perjalanan spiritual, dan malam renungan jiwa di Bumi Perkemahan Cibubur. Untuk para calon Pembina Pramuka telah disiapkan 14 dosen/ karyawan Universitas Trisakti.

Setelah persiapan-persiapan dijalankan, disepakati mengusahan berdirinya Satuan Pramuka Kampus Universitas Trisakti. Dan pada tanggal 2 September 1986 dikeluarkan Proposal Pengembangan Gugus Depan Pramuka pada Universitas/ Akademi-Akademi Trisakti.

Setelah latihan satuan-satuan berjalan baik dan mantap, Trisakti wajib melaporkan perkembangan usaha pembentukan Gugus Depan Pramuka di Universitas/ Akademi kepada Kwartir Cabang Jakarta Barat untuk mendapat pengesahan dan terdaftar resmi.

Persiapan-persiapan terbentuknya Gugus Depan di Universitas Trisakti terus dilanjutkan. Sementara itu kegiatan-kegiatan terus berlangsung, yaitu :

1.   Tanggal 4-5 Oktober 1986 dilaksanakan ujian ketangkasan bagi calon penegak Usakti di Bumi Perkemahan Cibubur dengan peserta sebanyak 30 orang.

2.   Tanggal 16 Oktober 1986 diadakan pelantikan pertama. Calon Pembina berjumlah 16 orang sedangkan Pembina Ambalan dalam tingkat Penegak Bantara berjumlah 12 orang.

3.   Tanggal 17-19 Oktober 1986 mengikuti kegiatan Jamboree On The Air (JOTA) Pramuka Nasional ke-22 dan Internasional ke-29 bertempat di Gelanggang Mahasiswa Universitas Trisakti.

4.   Berbagai kegiatan dan pelantikan terus diselenggarakan secara rutin. Pada tanggal 6 Oktober 1987 dalam laporan Kak Idik Sulaeman kepada Rektor, dijelaskan :

a.   Telah disiapkan Satuan-Satuan Pramuka di kampus A, masing-masing 1 Gugus Depan Putra dan 1 Gugus Depan Putri, di kampus B selain 1 Gugus Depan Putra dan 1 Gugus Depan Putri juga disiapkan Satuan Karya dibidang Kesehatan yang disebut SAKA BHAKTI HUSADA. Sedangkan di kampus C belum berhasil menarik minat mahasiswa untuk bergabung dalam satuan Pramuka yang telah disiapkan.

b.   Satuan Pramuka di kampus A dan B serta Saka Bhakti Husada direncanakan pengesahannya bulan Oktober 1987, sekaligus pengukuhan Majelis Pembimbing Gugus Depan Pramuka dan susunan Pimpinan dan Satuan Pamong Saka Bhakti Husada.

5.   Rencana pengesahan diundur hingga akhirnya pada tanggal 22 Februari 1988 dikeluarkan Surat Keputusan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Jakarta Barat, tentang :

a.   Pelantikan dan pengukuhan para Pembina Gugus Depan jakarta barat 3191-3192 yang berpangkalan di Kampus A Usakti, dengan Surat Keputusan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Jakarta Barat No.07 tahun 1988.

b.   Pelantikan dan pengukuhan para Pembina Gugus Depan jakarta barat 3193-3194 yang berpangkalan di Kampus B Usakti, dengan Surat Keputusan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Jakarta Barat No.08 tahun 1988.

c.   Surat Keputusan Walikota Jakarta Barat selaku Majelis pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Jakarta Barat No.35/1988 tentang Pelantikan dan Pengukuhan Majelis Pembimbing Gugus Depan 3191-3192 dan 3193-3194.

6.   Dan pada tanggal 25 Februari 1988 diadakan upacara pengukuhan dan pelantikan Gugus Depan Pramuka yang berpangkalan di Universitas Trisakti. Pada tanggal tersebut :

  1. Dilantik Mabigus Gugus Depan 3191-3192 dan 3193-3194.

  2. Dikukuhkan Pembina Gugus Depan 3191-3192 dan 3193-3194.

  3. Pelantikan Laksana bagi para Penegak Bantara yang telah memenuhi syarat menjadi Penegak Laksana.

7.   Hingga kini Pramuka Trisakti selalu aktif dalam mengikuti berbagai kegiatan ditingkat Ranting, Cabang, Daerah, Nasional, dan Internasional yang diadakan oleh Gugus Depan di Perguruan Tinggi lain, Kwartir Ranting, Kwartir Cabang, Kwartir Nasional, maupun yang diadakan oleh instansi-instansi lain, seperti : seminar dan lokakarya (sering diminta untuk menjadi pembicara), kemah Bhakti Pramuka, JOTA, Raimuna, Jambore, Lomba Tingkat, Karang Pamitran, dan berbagai Kursus KePramukaan, dan masih banyak lagi kegiatan-kegiatan yang tidak dapat diungkapkan satu-per-satu.

  

RACANA YUDHISTIRA (3191) – LARASATI (3192)

   
   
Mau tahu Pesan Terakhir Lord Baden Powell ??? Mau tahu Pola Pembinaan yang dilaksanakan di Trisakti